Sales Order (SO) adalah file/dokumen yang dibuat oleh penjual untuk menentukan rincian produk atau layanan yang dipesan oleh pelanggan, tetapi belum dikonfirmasi. Jadi pada dasarnya ini adalah penawaran/pesanan sebelum pelanggan melakukan transaksi yang ingin mereka lakukan.
Sales Invoice adalah file/dokumen yang dibuat oleh penjual untuk menentukan rincian produk atau layanan yang dipesan oleh pelanggan setelah mereka mengkonfirmasi pesanan mereka. Jadi ini adalah dokumen untuk pelanggan setelah mereka bersedia mengkonfirmasi transaksi mereka.
Untuk beberapa pelanggan, mereka tidak ingin sales order dan nomor invoice sama, sehingga mereka dapat melacak nomor pesanan dan faktur lebih mudah dengan membedakan nomor sales order dan invoice. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan konfigurasi ini.
I. Konfigurasi Sales Order
Langkah 1. Pergi ke Setup, Klik More Menu, kemudian Pilih Module
Langkah 2. Pergi ke Tab Sell, kemudian Aktifkan Sales Order
Pada bagian numbering ganti sales order enable menjadi (Yes) kemudian save.
II. Perbedaan antara Sales Order & Sales Invoice
Langkah 1. Pergi ke Sell, kemudian Buat Sales Transaction
Terdapat dua Nomor pada menu sell, yaitu Nomor Invoice dan Nomor Sales Order. Jika kita melakukan park pada nomor sales order maka akan tertampil di gambar di nomor 1 dan jika kita menyelesaikan pesanan maka akan tertampil nomor invoice seperti gambar di nomor 2.
Langkah 2. Periksa kembali Nomor Order
Disini merupakan nomor apabila kita melakukan park.
Langkah 3. Periksa kembali Nomor Park Order di Detail Invoice
Setelah pembayaran, pesanan nomor park akan terkonversi (berubah) menjadi nomor invoice.
Anda mungkin juga ingin membaca artikel di bawah ini:
Jika Anda ingin melihat riwayat update invoice penjualan, Anda dapat melihat artikel ini: Melihat Riyawat Update Invoice Penjualan
Jika Anda ingin mencari produk dan catatan invoice dalam menu pesanan, Anda dapat melihat artikel ini: Mencari Produk dan Catatan Invoice dalam Menu Pesanan
Jika Anda ingin mengimpor sales order melalui file CSV, Anda juga dapat melihat artikel ini: Cara Mengimpor Sales Order melalui File CSV