Integrasi OmniChannel adalah salah satu fitur yang disediakan oleh DealPOS. Saat terjadi transaksi penjualan pada Marketplace, transaksi tersebut dapat tercatat ke dalam POS dan secara otomatis menghasilkan laporan penjualan. Selain itu, sistem juga dapat mencatat pengurangan stok jika terjadi transaksi penjualan pada Marketplace. Berikut dibawah ini langkah - langkah cara menambahkan Channel Lazada anda pada Omnichannel.
Langkah 1. Buka Omnichannel & Log In
Dengan mengklik link ini Omnichannel lalu isi link anda,
Masukkan Username & Password anda
Login telah berhasil.
Langkah 2. Buka menu Channel, lalu Klik Add
Langkah 3. Klik Authorize Account pada Channel Lazada
Langkah 4. Login Akun Lazada
Langkah 5. Klik Add to My Channel
Notes :
Pengguna harus mengonfigurasi beberapa hal pada channel sebelum menyinkronkan apa pun.
Langkah 6. Buka Channel Lazada
Notes :
Sistem akan menandai Channel dengan warna kuning jika Channel tersebut belum dikonfigurasi.
Langkah 7. Klik Configure untuk Setting Detail Channel
Notes :
Sistem akan memberikan warna kuning pada pengaturan yang perlu diisi.
Langkah 8. Configure Channel, lalu Klik Submit
Notes :
Aktifkan sinkronisasi pesanan & inventaris, pengaturan outlet dan konfigurasi pesanan sebelum dikirimkan.
Langkah 9. Channel sudah ter-Integrasi
Notes :
Test Channel dilakukan untuk memastikan apakah integrasi berhasil.
Masalah Error Upload Produk ke Lazada
Sebelum mengotorisasi akun Lazada, pengguna harus memiliki akun Lazada, dan pastikan status akunnya aktif untuk menghindari masalah dalam integrasi.
Berikut adalah salah satu dari beberapa masalah ketika status akun Lazada tidak aktif, pengguna tidak akan memiliki akses untuk mengunggah produk dari DealPOS ke Lazada:
Index Properties :
Marketplace Setup
Column | Description | Example |
Name | Nama Channel | Lazada |
Type | Jenis Marketplace | Lazada |
Shop ID | Nomor Shop ID | 137608525 |
Marketplace URL | Link marketplace |
|
Outlet
Column | Description |
New Order to | Transaksi akan tercatat pada Outlet (Kota Tangerang) |
Dispatch Orders from | Stock akan berkurang pada Outlet (Kota Tangerang) |
Product Inventory | Stock yang ditampilkan dari Outlet (Kota Tangerang) |
Orders
Column | Description |
Payment Method | Pencatatan pembayaran untuk Transaksi Shopee akan tercatat sebagai (Saldo Shopee) |
Sales Order Tag | Tag Channel Marketplace(Dibedakan per masing - masing channel agar Reportnya bisa dibedakan) |
Tax | Pajak |
Synchronize
Column | Description |
Synchronize Order | (Yes) Untuk Singkronisasi Pesanan dari Marketplace -> DealPOS |
Synchronize Inventory | (Yes) Untuk Singkronisai Stock/Inventory |
Synchronize Unpaid Order | (Yes) Pesananan yang belum dibayar akan tercatat |
Service Fee
Column | Description |
Enable Write Off | Mengaktifkan Pencatatan Write Off |
Write Off Reason | Mencatat Biaya Admin Marketplace |
(Advanced) Log
Column | Description |
Inventory Log Mode | Untuk memunculkan catatan pergerakan Stock pada menu Log |
None | Tidak mencatat pergerakan |
Error | Hanya mencatat pergerakan inventaris yang gagal |
Full | Menampilkan semua log yang berhasil dan gagal |
Advance
Column | Description | Example |
Register | Outlet register name | Shopee |
Customer Default Email | Email default Customer jika tidak ingin mencatat data pelanggan ke DealPOS dari marketplace. Catatan: Anda harus membuat nama kontak dengan email yang sama di DealPOS | |
Minimum Inventory | Stock Minimal di Channel, jika Stock produk di bawah persediaan minimum akan otomatis diperbarui ke 0 | 1 |
Additional Item | Untuk menempatkan Item tambahan seperti Produk Pelengkap untuk Pesanan Marketplace Anda secara otomatis | Paper Bag |
Index | Untuk mengatur daftar indeks dari saluran saat ini dalam daftar saluran | 1 |